kebohomgan amerika

Kebiadaban Tentara Amerika Kembali Terkuak

Liputan6.com, Baghdad: Bukti terbaru pelecehan hak asasi manusia yang dilakukan tentara Amerika Serikat terhadap tawanan Irak kembali dipublikasikan. Harian The Washington Post, memperlihatkan sejumlah keterangan yang disertai sebuah video yang menunjukkan penyiksaan dan penghinaan seksual tawanan Irak di Penjara Abu Ghraib, Irak, Jumat (21/5). Sebuah sumber di harian itu mengklaim masih memiliki ratusan gambar dan sejumlah rekaman video digital penyiksaan di Abu Ghraib. Warga Kota Baghdad, Irak mengaku marah menyaksikan tayangan video penyiksaan tersebut. Seorang warga bahkan mengatakan penyiksaan itu adalah sebuah aksi teroris dan pembunuhan publik.

Menurut laporan The Washington Post, beberapa tawanan di Abu Ghraib ditunggangi seperti binatang. Selain itu, mereka juga mengalami pelecehan seksual oleh tentara wanita, selain dipaksa untuk mengutuk agama mereka sendiri. Seorang tahanan Irak malah disuruh mengkonsumsi minuman beralkohol dan makan daging babi, yang jelas-jelas dilarang agamanya. Bukti terakhir kebiadaban tentara negara penjunjung tinggi HAM itu adalah menyuruh tawanan mengambil makanan dari dalam toilet.

Selain keterangan yang juga disertai rekaman video, The Washington Post pun melansir foto-foto penyiksaan yang dilakukan tentara Negeri Paman Sam. Di antaranya adalah gambar seorang tentara sedang bersiap-siap memukul seorang tawanan yang kakinya dirantai. Pada gambar lain, terlihat seorang tawanan kurus yang telanjang dengan kepala tertutup terkulai lemah dengan kedua tangan terborgol erat di jeruji sel.

Kekejaman tentara Amerika seakan tak ada habisnya untuk ditelanjangi oleh The Washington Post. Awal pekan silam, harian Amerika berbahasa Inggris itu juga melansir perbuatan serupa. Para tahanan yang bugil ditumpuk dan dijadikan bahan lelucon [baca: Lagi, Foto Penganiayaan Tahanan Irak Dipublikasikan]. Salah seorang prajurit yang dalam foto terlihat sedang menganiaya tahanan Irak adalah Lynndie England, 21 tahun, seorang tentara perempuan. Prajurit lain yang terlihat dalam foto-foto skandal itu adalah Joseph Darby. Kini, Lynndie, Darby, dan sejumlah prajurit lain meringkuk dalam tahanan militer di AS.(YAN/Pin)

Komentar

Postingan Populer